Senin, 29 Oktober 2018

Ibu


bu, aku punya cerita kepadamu
Tentang anak mu yang dulu manis dan lucu itu
Kini sudah besar dan tumbuh dewasa
Ibu, anak mu sudah bisa menjaga diri
Sudah tidak merepotkanmu lagi
Sudah bisa hidup dengan kedua tanganya sendiri
Ibu, apa kau bisa mendengarku
Apakah di alam sana engkau bisa melihatku
Ibu,. Aku disini tanpamu
Ibu, aku rindu..
Andaisaja waktu bisa kuputar kembali
Ingin sekali aku memelukmu
Meminta maaf, juga bersujud di kaki mu
Ibu, pernahkah kau dengar isak tangis anakmu
Dulu saat aku terlelah oleh masalah, aku berpura-pura manja
Dan selalu mencari perhatianmu
Sekarang beda bu,.
Aku hanya bisa menangis untuk dirimu
Ibu, jika jarak dan waktu adalah cara tuhan memisahkan kita
Aku rela bu, asal masih bisa mendengar suaramu
Namun jika batu nisan sudah menjadi pembatas antara kita
Aku tak sanggup bu,
Ibu, maafkan bocah kecil mu ini
Yang dulu selalu merengek ketika hatinya tidak bahagia
Dan membuatmu sedih bahkan terluka
Ibu, aku selalu meminta kepada tuhan
Untuk selalu baik menjagamu
Karen aku yakin engkaulah orang baik itu
Dan aku menjadi saksi atas kebaikanmu merawatku

Sabtu, 30 Desember 2017

Friendzone

Hallo..
Para pejuang friendzone.,

Yang katanya deket, tapi liat wajahnya aja pucet

Yang katanya sahabatan, tapi do'i milik teman

Sekedar butuh rasa nyaman. Tapi mengharukan

Menuai kisah dramatis, namun tragis

Penuh dengan rasa bahagia, meskipun itu iba



Loe sadar nggak sih guys, pundak loe itu nyaman.

Kalau di ibaratin itu seperti taman..

Yaa.. taman bunga yang sedang bermekaran.

indah, wangi, warna warni menghias hati yang sedang tersakiti.

Semua orang tau, keindahan itu adalah tempat melepas kegundahan. Dan nyatanya benar.,

Tapi loe salah besar guys, memang yang namanya sebuah keindahan mata itu memang mengesankan, tapi mudah membosankan.

Kenapa??

Karena sifatnya hanya sementara..

Dan loe tau kemana arah pergi nya setelah bosan.

Ya.. rumah, seburuk dan sekotor apapun tempat itu,Dia pasti akan pulang. .

Karena dia tau mana tempat sebenarnya melepas lelah, bukan menanbah masalah

Itulah nasibmu guys sebagai tempat sandaran ternyaman, tempat melepas intan permata kapal setelah mereka lelah dari badai samudra..

Gua terharu guys liat mereka para pemuja rahasia. Punya rasa namun tak bisa apa-apa. Lebih dari sekedar teman tapi tanpa kepastian. Memendam harapan tapi tak ternyatakan.
Katanya cinta itu perlu pengorbanan,.
Iya. . Berkorban aja terus ,.
Sampai cucunya ikut beruban..

Sabtu, 02 Desember 2017

Arah pengharapan

Bagaimana jika aku sudah kalah dalam dunia ini
Ragaku sudah tak mampu menopang beratnya beban yang Kau limpahkan di punggungku
Rasanya letih, sampai ke tulang ini ngilu jika harus bersapa lagi dengan esok hari
Dengan penuh tekanan dan emosi, tiap kali kubuka mata dan langkah kaki
Aku harus berpura-pura, seolah akulah yang jadi malaikat
Demi seucap kata semangat dan harapan semu yang hendak bisa di dapat

Aku..
Harus bagaimana, harus berbuat apa
Jalan yang ku gapai seolah tertutup rapat oleh genangan kesalahan
Yang membuatku terjebak dan tak bisa lagi keluar meski terus merangak

Aku..
Menerima segala takdir yang Kau berikan ini tuhan
Kurelakan semua impian hilang demi satu, dua senyuman
Tapi ijinkan aku meminta satu saja permohonan
Kala mata ini terttup nanti
Biarkan perjuangan ini bisa menjadi bukti dan bahagia yang selama ini mereka nanti

Class story

Pada sebuah hubungan pertemanan, kenapa begitu indah. Seakan langit dan bumi menyelimuti kami agar tetap hangat, tetap nyaman dalam ikatan ini. Kebersamaan yang kami bangun tak bisa tergantikan posisi nya oleh siapa pun. Entah karena hal apa, dia yang selalu punya cerita untuk tertuliskan dalam diary kenangan. Hingga suatu saat pasti sangat berat untuk dilupakan.

Ini adalah masa dimana aku masih duduk di bangku kuliah. Saat itu tak satupun orang yang ku kenal dalam kelas. Tiap hari ku jalani layaknya seorang mahasiswa lainya, masuk kelas, dengerin ceramah dosen, presentasi, kerjain tugas.. ya mungkin sama lah dengan anak-anak lain. 

Lambat laun kedekatan antar teman aku jalin dari saling sapa dan pendekatan lewat sering nya ngobrol bersama. Aku juga lumayan aktif sih dalam menjalain hubungan kala dapat tugas berkelompok. Ya sesuai keahlianku, aku sering jadi pembawa materi karena menurutku itu cocok dengan karakterku. 

Seneng sekali rasanya punya teman yang solid dan kompak itu, bahkan sampai untuk tiap ujian kami sering sharing jawaban. Dilain itu kami juga sering hangout bareng-bareng. Makan, jalan, liburan.. yah dari situlah awal kisah kedamaian yang menyelimuti ku muncul, seakan bahwa aku di kelilingi malaikat-malaikat baik. 

Kebanyakan  teman-teman dekatku itu free (alias jomblo) sama lah kaya aku. Oleh karena itu kami bisa kompak ngobrol, main dll. Setelah beberapa bulan kami menjalin squad alias gengster (terlalu horor) anggap aja kelompok belajar biar enak. Aku merasa ada sesuatu yang sedikit mulai berbeda. Entah itu alasan dan awalnya dari mana. Karena yang ku rasa ini bener-bener bisa membuatku hampir gila (lebay)

Dilema dalam diamku menyembunyikan hal yang sesungguhnya aku tak mampu menopang nya. Aku kira ini hal wajar seperti layak nya seseorang yang kagum terhadap lawan jenisnya. Tapi setelah lama dan samakin lama rasa ini kenapa mulai mendalam. Seakan aku tak mampu untuk bertemu ataupun menatap wajahnya. Keringat dingin dan gemetar selalu menggoyahkan hembusan nafasku. Perasaan apa ini sebenarnya. Apa benar aku jatuh cinta? Dengan teman ku sendiri?

Hari-hari ku kini berada dalam keraguan diantara kepastian. Yang dulunya masuk kampus hanya ingin ketemu ibu-ibu dosen, kini alur niatku berkelok pada seseorang yang mematahkan sayap bebasku. Entah dengan sihir apa ia mengikat, sebuah kata pun juga tak terucap. Tapi rasaku terus tertancap hebat. 

Sungguh mungkin inilah yang dinamakan the power of heart. Tiba-tiba dan tanpa diduga, datang tidak diundang, masuk juga tanpa mengetuk. Nggah habis fikir semua ini akan terjadi padaku. Hingga terjatuh dalam kenyamanan pertemanan dan hanya mampu diam tak berani mengungkapkan

Minggu, 22 Oktober 2017

LUKA YANG TERPENDAM

Aku yang kelam
Tenggelam pada putusnya harapan
Mati tanpa perasaan
Karna hati ini tlah kau patahkan
Ribuan kali kata maaf kau ucapkan
Ribuan kali duri terus kau tancapkan

Air mata jatuh tanpa terasa
Kala kulihat cinta yang mulai dusta
Pada apa yang dahulu kita jaga
Janji bersama untuk selamanya
Kini.. palsu jadi untaian buaya

Aku tau bersamaku adalah derita
Dan bersamanya itu bahagia
Kuharap tak akan ada lagi cerita
Tentang pertemuan atau perpisahan
Tentang goresan dan sayatan
Terhadap luka yang lama terpendam

AMARAH

Bagai yang tak bernyawa hidup
Dan mati yang ber rasa
Mati ku terpaku, Diam tak melangkah
Bagai awal mula sebuah kisah
Kau coretkan tinta pada luka yang salah
Resah galau dan gelisah
Menyelimutiku hingga terkapar dan kalah
Kau..
Memeluku hangat dan perlahan 
Lalu menusuk ku sedalam cinta yang kau tanam
Pergilah sejauh mata ini tak bisa melihatmu bahagia
Dengan pria penggoda yang selama ini kau puja
Biarkan aku tetap disini menjaga kubangan duka yang membara 

Minggu, 27 Agustus 2017

makalah hati


Sebelum nya, maafkan diri pujangga
Yang hanya berbekal kertas dan pena
Yang tak bisa merubah riuh dunia
Dan terbenam pada fantasi aksara maya

Pada sebuah bab yang tertumpah ruah oleh ceceran hati dalam gelisah, dan di dasari oleh teori -teori cinta yang entah itu benar atau salah.

Dengan segala hormat dan kasih sayang,
aku.. seseorang pemendam rasa karena tak bisa menghadirkan kata pengantar rindu yang sia-sia, ku tuliskan ribuan logika dalam rangkuman daftar isi hati yang tak berarti.
Benarkah aku ini hanya berpijak pada tujuan masalah yang tak berpenghujung, ataukah aku ini terbelenggu oleh rumusan masalah yang membendung.

Dari godaan cinta sana sini yang tiada henti, semua hanya datang dan pergi silih berganti.
Taukah bila harus ku cermati dengan teliti, ada satu orang dimana dia adalah hal yang tak bisa ku benci..
Ingin tau kenapa,.??
Entah.. tapi kuharap pasti, dia akan menjadi sebuah penutup dari kisah ini. Hingga tiada lagi saran untuk ku tetap berlari mengejar mimpi. Dan menjadi kesimpulan untuk ku memilih pelabuhan hati~

Ibu

bu, aku punya cerita kepadamu Tentang anak mu yang dulu manis dan lucu itu Kini sudah besar dan tumbuh dewasa .  .  Ibu, anak mu s...